Enewsindonesia.com, Mamuju — Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2020, di Auditorium Lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Senin (16/03/20200.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar pada kesempatan tersebut menyampaikan capaian pembangunan dan program prioritas yang belum dapat diwujudkan pada tahun sebelumnya kiranya dapat segera dioptimalkan dalam perencanaan di tahun 2020 nantinya.
Terdapat beberapa hal, lanjut Ali Baal yang perlu menjadi perhatian , dimulai dari prioritas pembangunan yang telah ditetapkan untuk tahun 2021 dinilai telah sejalan dengan prioritas nasional, sehingga perlu menjadi acuan dan pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana kerja.
Selanjutnya, rencana kerja perangkat daerah harus fokus pada prioritas terukur dan berorientasi pada hasil yang nyata dalam mendukung target RPJMD dan tidak berorientasi pada proses semata. Selanjutnya, sinergitas antar pusat dan daerah perlu terus ditingkatkan, melalui peningkatan koordinasi antar sektor baik OPD dengan kementerian terkait maupun dengan OPD kabupaten. Disamping itu , perlu mengoptimalkan sumber pendapatan daerah melalui berbagai upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pendapatan asli daerah serta mendorong investasi dalam rangka meningkatkan pembangunan melalui pembenahan sarana prasarana penyediaan data dan informasi potensi yang lebih akurat serta dukungan regulasi yang dapat menjamin para investor.
“Sinkronisasi arah kebijakan nasional, provinsi dan kabupaten, renja OPD harus fokus pada prioritas terukur dan berorientasi pada hasil dan mendukung target RPJMD, membangun koordinasi yang baik antar dan lintas sektor, mengoptimalkan potensi sumber, sumber PAD melalui intensifikasi dan eksistensi PAD, mendorong investasi daerah melalui perbaikan sarana prasarana dan informasi
Tidak terasa tahun ini kita telah memasuki periode tahun ke tiga RPJMD Sulbar dan selanjutnya kita akan menyusun rencana kerja untuk tahun ke 4 RPJMD yaitu tahun 2021,”kata Ali Baal.
Kepala Bappeda Sulbar, Junda Maulana menyampaikan, musrenbang RKPD 2021 membahas tentang rancangan RKPD Pemprov Sulbar terkait penyelerasan program dan kegiatan dengan berfokus pada pembangunan daerah yang bersasaran prioritas pembangunan nasional, penyapakatan program kegiatan, indikator target kinerja dan lokasi dan menjadikan hasil pelaksanaan musrembang menjadi bahan penyempurnaan rancangan RKPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2021
APBD Sulawesi Barat masih sangat minim sebesar 2,1 Triliun, dengan PAD sebesar 370 Milyar tahun 2019, dan hal tersebut perlu upaya peningkatan sumber-sumber PAD, sebutnya.
Prof. Basri Hasanuddin berkesempatan menyampaikan materi “Merancang Pembangunan Sulbar kedepan. Ia menyampaikan, hendaknya Pemprov Sulbar memperhatikan kebutuhan dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi Sulbar yang lebih berkualitas yang menunjang perubahan sruktur ekonomi Sulbar, disusul tingkat keberhasilan pertumbuhan ekonomi Sulbar selama 10 tahun terakhir yang belum nampak langkah-langkah inovatif dalam hilirisasi produk-produk pertanian Sulbar , serta jalan singkat dan cepat bagi pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur ekonomi adalah melalui jalan pengembangan Agroindustri.
Hadir pada musrenbang tersebut Turut hadir dalam acara tersebut Kajati Sulbar, Darmawel Aswar, Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Eko Budi Sampurno, Anggota DPR RI Perwakilan Sulbar, Acbar, Anggota DPR RI, Arsal Aras, Anggota DPD RI, Al Malik Pababari, Wakil Ketua I DPRD Sulbar, Usman Suhuria, Wakil ketua II DPRD Sulbar, Abdul Rahim, perwakilan Korem 142 tatag, perwakilan Pos AL Mamuju serta para tamu undangan. (Advertorial)