Enewsindonesia.com,- Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingti secara serentak di seluruh indonesia pada tanggal 02 Mei 2019 adalah momentun merefleksi kembali pendidikan kita saat ini terkhusus di kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Dalam hal ini dijelaskan dalam pasal 31 UUD 1945 dalam amandemen mengatakan: “(1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, (2) Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”.
Berdasarkan pasal 31 tersebut, negara memiliki dua kewajiban yaitu : menyelenggarakan pendidikan bagi setiap warga negara, dan membiayai pendidikan bagi warga negara.
Jufri selaku putra daerah asal kabupaten majene melihat bahwa pendidikan yang ada di kabupaten majene itu masih sangat kurang di perhatikan oleh pemda. Jelas bahwa kabupaten majene selaku kota pendidikan harusnya di kembangkan secara profesional, apalagi notabenenya kab. Majene saat ini itu dikenal sebagai kota pendidikan.
lanjutnya saya khawatir jika terus-menerus persoalan pendidikan di kabupaten majene begitu-begitu terus tidak ada perkembangan, contohnya persoalan yang saat ini yang sering kita dengar di universitas sulawesi barat.
Sungguh sangat ironis dan tergores hati s ketika mendengar keluhan adik-adik yang kuliah disana karena adanya persoalan yang belum bisa di atasi sampai saat ini.
“Apalagi beberapa bulan yang lalu kalo saya tidak salah pemda kabupaten majene bersama dengan direktur politeknik ujungpandang telah melakukan kesepakatan bersama dengan adanya pembangunan kampus cabang politeknik di Kab. Majene.
Lanjutnya, inilikan sungguh sangat luar biasa artinya Kabupaten Majene ini harus mampu dan membuktikan bahwa majene yang di juluki kota pendidikan itu bisa membuktikan bahwa ke depannya majene akan lebih maju”. Ungkap Pengurus KNPI Kota Makassar Periode 2017-2020 saat di wawancarai enewsindonesia.com (05/05/2019
Pesan saya kepada pemda kabupaten majene khususnya bupati dan wakil bupati serta seluruh stakeholder yang ada agar serius menangani dan memikirkan daerah guna kemajuan daerah kab majene ke depepanya. Jangan sampai kabupaten majene hanya menjadi sebuah simbol tapi tidak sesuai dengan realita yang ada.
Coba kita bayangkan majene satu-satunya kabupaten yang ada di sulawesi barat hanya yang mempunyai universitas negeri ada unsulbar dan stain, ini menandahkan bahwa majene harus mampu mengembangkan pendidikan yang lebih baik guna mencerdaskan demi mencetak para intelek-intelek generasi muda masa depan yang akan datang,” katanya.
(Yul/Kbl)