banner 728x250   banner 728x250  

Majene Dilanda Banjir, Ketua PMI Sulbar Langsung Kerahkan Bantuan di Lokasi Kejadian

PMI Sulbar menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak banjir. (Ket. Lukman)

Enewsindonesia.com, Majene – Hujan deras mengguyur wilayah Provinsi Sulawesi Barat, pada hari Kamis pagi (26/5/2022) hingga malam. Dari kejadian itu,  tiga desa di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, terendam banjir.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Barat, Enny Angraeni Anwar menyampaikan, enam jam sebelum banjir melanda Kecamatan Malunda kami sudah perintahkan Tim Relawan Kemanusiaan PMI yang berada desa di Kecamatan Malunda untuk memantau perkembangan di setiap wilayah masing-masing dan melaporkan perkembangannya.

banner 728x250   banner 728x250

“Setelah kami mendapat kabar dari Tim Relawan PMI Sulbar dilokasi kejadian, kami lansung memerintahkan Tim Relawan Kemanusiaan PMI Sulbar untuk turun di lokasi kejadian mengassessment atau mendata masyarakat yang terdampak banjir,” ungkap Enny melalui sambungan telepon kepada Enewsindonesia.com, Jumat (27/5/2022) malam.

Lebih lanjut istri mantan Gubernur Sulbar dua periode itu mengatakan, Musibah banjir di Malunda, Kabupaten Majene itu, kami sudah mengirim dua unit mobil tangki air bersih untuk dibagikan kepada warga yang terdampak dan satu unit mobil ambulace bersama Tim Medis untuk melakukan pelayanan kesehatan.

“Apa yang dialami oleh masyarakat Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene kami turut prihatin kepada para korban banjir, tetap waspada karena cuaca esktrim kami belum tahu, tetap bersabar atas musibah ini, PMI Sulbar akan selalu hadir untuk rakyat. Pemerintah juga tidak akan tinggal diam dengan musibah ini,” kata Enny mantan Wakil Gubernur Sulbar.

Sementara itu, Lukman koordinator Tim Relawan Kemanusiaan PMI Sulbar yang turun dilokasi kejadian menyampaikan,  setelah hujan deras itu melanda Sulbar, Ketua PMI Sulbar Enny Angraeni Anwar lansung memerintahkan kami Tim Relawan Kemanusiaan di Sulbar untuk siap siaga.

“Kami lansung bergerak kelokasi kejadian setelah mendapat perintah dari Ketua PMI Sulbar, Ibu Enny Angraeni Anwar untuk kelokasi kejadian melakukan assessment di tiga desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Lombang, Lombang Timur dan Desa Malunda,” jelasnya.

Kami sudah menurunkan dua unit mobil tangki air bersih dan satu unit ambulance.  Kami juga sudah memasuki tiga desa yang terdampak banjir untuk mengevakuasi sekaligus melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa namun ada empat rumah yang roboh atau hanyut di Kelurahan Malunda.

“Kami sudah memberikan wipol untuk bersih-bersih lantai rumah, kami juga melakukan pelayanan kesehatan dan memberikan air bersih kepada warga yang terdampak. Kami masih melakukan assessment untuk merampungkan data. Kami akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan PMI Sulbar,” papar Lukman.

 

banner 728x250    banner 728x250

Tinggalkan Balasan

error: waiittt