banner 728x250   banner 728x250
Bone  

Kepala DP3A Bone: Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Bersama

Foto: Suasana saat peserta menerima materi. (Dok. Mimin)

ENEWSINDONESIA.COM, BONE – Perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak seyogianya menjadi misi penting seluruh kalangan terutama oleh pemerintah.

Dalam mewujudkan hal tersebut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Lembaga Penyedia Layanan Penanganan Bagi Perempuan Korban Kekerasan Kewenangan Tingkat Kabupaten/Kota.

banner 728x250   banner 728x250   banner 728x250  
 

Kegiatan tersebut digelar di aula Hotel Helios, Jalan Langsat, Kota Watampone, Kabupaten Bone, yang rencananya akan digelar dua hari, mulai hari ini Ahad (16/7/2023) hingga Senin besok (17/7/2023).

Baca juga: https://enewsindonesia.com/pemda-bone-kembali-raih-penghargaan-kabupaten-layak-anak/

Kegiatan tersebut mengangkat sejumlah problematika keperempuanan, mulai dari kesetaraan gender, kekerasan seksual, eksploitasi hingga masalah perkawinan.

Kadis DP3A Bone, Dra Hj St Rosnawati Msi berharap agar seluruh lembaga dan instansi terkait dapat memberikan perhatian khusus dan serius dalam penangan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Lebih lanjut Kadis menyampaikan, maksud dari kegiatan ini sebagai upaya pencegahan dan perlindungan pada perempuan dan penyebarluasan informasi, serta menambah wawasan dan ilmu bagi para aktivis perlindungan perempuan dan anak.

“Adapun tujuannya sendiri guna memberikan pemahaman kepada peserta, sehingga bisa saling bersinergi dalam menekan angka korban kekerasan terutama terhadap perempuan dan anak,” tuturnya.

Baca juga: https://enewsindonesia.com/7-desa-di-sulsel-raih-penghargaan-desa-wisata-2023-tembus-75-besar-adwi-2023/

Salah seorang pemateri dalam kegiatan tersebut, Mastiawati menekankan kepada para peserta sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk menanamkan dan menumbuhkan kasih sayang kepada semua pihak.

“Bila kasih sayang tertanam kuat maka insya Allah bisa meminimalisir kekerasan,” terang Mastiawati di hadapan para peserta.

Ditambahkannya, ada lima hal yang harus selalu dijaga dalam hubungan.

“Yang pertama hubungan dengan Allah, dengan orang tua, dengan pasangan, dengan anak, dan dengan orang lain,” urainya.

Baca juga: https://enewsindonesia.com/keren-warga-sekitar-tpa-passippo-bone-gratis-manfaatkan-gas-metan-untuk-masak/

Setelah Mastiawati menyampaikan materinya, Pemateri lain, Martina Majid kembali merefresh para peserta dengan berjoged kewer-kewer agar kembali bugar menerima materi selanjutnya. (Am)

banner 728x250    banner 728x250   banner 728x250