ENEWSINDONESIA.COM, MAJENE ▪︎ Wakapolda Sulawesi Barat, Brigjen Pol Rachmat Pamudji melaksanakan kunjungan ke Polres Majene sambangi Polres Majene dalam rangka memastikan kesiapan Polres Majene menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Data Pokso Operasi Mantap Brata Polres Majene, Jumat (19/1/2024)
Kapolres Majene, AKBP Toni Sugadri dalam arahannya memeparkan situasi kamtibmas Polres Majene menjelang puncak pemilihan umum yang tinggal beberapa hari lagi akan digelar. Ia menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi potensi kerawanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara.
Wakapolda Sulbar, Brigjen Pol Rachmat Pamudji, dalam arahannya menyoroti potensi kerawanan yang dapat terjadi selama masa kampanye dan mendesak untuk meningkatkan prediksi terhadap potensi kerawanan tersebut.
Selain itu, Racmat menekankan pentingnya tindakan pencegahan guna menjaga agar kegiatan kampanye hingga pemungutan suara berlangsung dalam keadaan aman.
Rachmat juga menekankan antisipasi terhadap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan petugas serta logistik surat suara tiba di lokasi TPS.
“Personel yang ditugaskan di TPS harus bertindak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), dengan melakukan pengamanan lokasi serta logistik pemilu yang berada di TPS agar tetap dalam keadaan aman,” ujar Rachmat.
Ditambahkannya, kepolisian juga harusbintens melakukan pengamanan penghitungan suara mulai dari tingkat TPS, PPS, PPK, hingga tingkat Komisi Pemilihan Umum (KPU). Wakapolda mengingatkan agar seluruh proses tahapan pemilu ini tetap dikawal, sehingga tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan yang dapat membahayakan logistik pemilu.
“Dalam pemilu ini, saya harapkan seluruh personel menjaga netralitas. Tidak berpihak kepada siapapun, calon maupun partai politik tertentu,” pungkasnya. (*)
Laporan: Arfan Renaldi