ENEWSINDONESIA.COM, BANTAENG ▪︎ Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Bantaeng menggelar Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) di Desa Biangkeke, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan yang digelar mulai Kamis (28/12) hingga Ahad (31/12) tersebut dibuka oleh Ketua Umum DPP GMNI, Arjuna P Aldino secara daring yang bertema, “Rhetinking of Marhaenism Menyongsong Arah Juang”.
“Melalui KTD ini, Marhaenisme sebagai buah pikir Bung Karno yang menjadi landasan perjuangan kader GMNI untuk kembali dipikirkan secara lebih mendalam dan komperenshif dengan harapan dapat menyatu di dalam diri kader GMNI,” terang Ketua Panitia Muh Ihza Mahendra saat kegiatan pembukaan KTD tersebut.
Sementara itu, Ketua Cabang GMNI Bantaeng, Jalil Abede menjelaskan bahwa KTD tersebut adalah proses pengkaderan tingkat pertama yang ditujukan bagi mahasiswa yang telah disahkan sebagai anggota GMNI yang telah melalui Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB).
“GMNI sebagai organisasi kader maka pelaksanaan kaderisasi wajib hukumnya, karena nyawa dari sebuah organisasi kader ada pada kaderisasinya yang akan menjadi penentu kualitas kader yang kelak menjadi pelanjut estafet kepemimpinan,” paparnya.
Lebih lanjut Jalil menyampaikan, KTD DPC GMNI Bantaeng ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Bantaeng, akan tetapi juga terdapat peserta dari luar cabang atau kabupaten lain.
Darinya itu, kata Jalil, dia berharap kepada para peserta baik peserta lokal maupun peserta dari luar Kabupaten Bantaeng dapat memetik buah dari proses ini.
“Mengingat KTD adalah proses ideologisasi yang menjadi salah satu ruang yang disediakan GMNI dalam upaya mengupgrade kualitas diri agar pikiran, ucapan dan tindakan senantiasa berdasarkan pada pendekatan Marhaenisme sebagai ciri kader GMNI yang berwatak kerakyatan,” kunci Jalil.
Sekedar diketahui dalam pelaksanaannya, total sebelas materi diturunkan pada KTD tersebut. Lima diantaranya adalah materi wajib yang langsung diisi Pengurus DPP GMNI secara daring.
Jurnalis: Reskiawan