ENEWSINDONESIA.COM, Morotai – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten pulau Morotai, Maluku Utara melakukan fokus program kerja pada program-program kerja Bupati sebelumnya seperti Swasembada beras, buah dan telur.
“Untuk fokus program dinas pertanian masih tetep hortikultura karena sejauh ini kita lihat masyarakat tani masih tetap mandiri dan semangat dalam bertani,” tutur Anwar Husen Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kamis (22/9/2022).
Sebenarnya, Lajut dia, program hortikultura ini ditargetkan di 6 kecamatan agar masyarakat bisa mandiri.
“Jadi target pengembang kita targetkan di 6 kecamatan di Kabupaten Pulau Morotai jadi tinggal petani yang ada di 6 kecamatan ini siapa yang mau,” katanya.
Lebih jauh, Kadis menjelaskan bahwa pihaknya harus lihat daya tarik petani itu sendiri, jika sudah tercapai di 1 kecamatan, maka ini bisa menjadi contoh bagi petani yang ada di kecamatan lain.
Sementara program dari pemerintah daerah melalui dinas pertanian, Kadis mengatakan pihaknya sudah jalankan dengan memberikan bibit gratis, pupuk gratis, dan olah lahan gratis petani.
“Bahkan pendamping kita itu sampai tingkat pemasaran, kalau ada permasalahan di tingkat pemasaran maka kami akan turun langsung,” ujarnya.
“Kami juga punya pengembang sentral beras yang ada di desa Usbar dan Desa Tileyi Kecamatan Morotai Selatan Barat juga di Desa Aha kecamatan Morotai Selatan dua kecamatan ini sudah punya irigasi yang efektif dan baik jadi tinggal petaninya yang memanfaatkannya,” sambungnya.
Kadis berharap petani Pulau Morotai bisa mandiri dalam hal hortikultura karena pasarnya sudah jelas dan itu bisa menjamin kesejahteraan petani.