Mamuju  

Beri Sambutan di Awal Ramadhan, Gubernur Sulbar Meneteskan Air Mata

Enewsindonesia.com, Mamuju — Setelah Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada tanggal, 3 April 2022. Sabtu, (3/4/2022) malam, ummat muslim di Indonesia serentak melaksanakan shalat tarawih.

Di Masjid Baitul Anwar, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Jalan Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju di penuhi ratusan jamaah shalat tarwih, termasuk Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar (ABM) bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulbar, hadir juga Kepala Kantor Kementrian Agama Wilayah Provinsi Sulbar.

  banner 728x250

Sebelum Shalat Tarwih dimulai, Panitia Masjid Baitul Anwar memberi kesempatan Kepada Pengurus Dewan Masjid Baitul Anwar, H. M. Natsir dan Gubernur Sulbar Andi Ali Baal Masdar (ABM) untuk memberikan sambutan diawal menyambut Bulan Suci Ramadhan.

Natsir sebagai Dewan Pengurus Masjid Baitul Anwar yang juga Kepala Inspektorat Provinsi Sulbar menyampaikan, selama dua tahun, kami tidak bisa melaksanakan ibadah secara bersama- sama di Masjid ini karena pandemi Covid-19 melanda negara kita, termasuk di Sulbar.

“Di bulan ini, marilah kita memanfaatkan waktu ini dengan baik dengan mengaplikasikan kehambaan diri kepada Allah SWT agar kita mendapat Rahmat, Magfirah dan Ampunan-Nya di bulan ini,” ucapnya.

Natsir juga meminta kepada seluruh pejabat eselon II Pemprov Sulbar untuk berpartisipasi menyediakan hidangan buka puasa di masjid Baitul Anwar untuk para musafir, masyarakat dan panitia ramadhan.

Di awal sambutan Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar penuh rasa haru dan meneteskan air mata. Beliau mengingat selama dua tahun ini, saya bersama masyarakat tidak bisa melakukan shalat tarawih secara berjamaah di masjid ini, itu disebabkan karena pandemi Covid-19, dan tahun lalu kita di Sulbar dilanda bencana atau musibah gempa bumi.

“Jabatan saya sebagai Gubernur Sulbar sebentar lagi akan berakhir. Meskipun jabatan sebagai Gubernur akan berakhir, bukan berarti hubungan silaturahmi kita sudah berakhir sampai disini, kami tentu berharap semoga hubungan silaturahmi kita tetap terjalin,” imbuhnya dengan penuh haru.

Meskipun masih dalam kondisi pandemi Covid-19, marilah kita senantiasa mengedepan protokol kesehatan agar dalam menjalankan ibadah puasa kita senantiasa diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Di bulan suci Ramadhan ini mari manfaatkan waktu dengan baik untuk memperbanyak amal ibadah, mendekatkan diri kepada sang pencipta serta memohon maaf kepada Allah atas kesalahan yang selama ini diperbuat.

“Jika selama saya menjabat sebagai Gubernur Sulbar, saya banyak kesalahan kepada kita semua masyarakat Sulbar, melalui momentum bulan suci ramadhan ini, saya memohon maaf. Jika saya bersalah mohon di maafkan, jika kalian bersalah saya juga sudah maafkan,” ucapnya dengan mengakhiri sambutannya sambil meneteskan air mata turun dari mimbar. (*)

banner 728x250  

Tinggalkan Balasan

error: waiittt