ENEWSINDONESIA.COM, BONE ▪︎ Sebagai pembayar pajak, masyarakat wajib mendapat fasilitas infrastruktur jalan yang baik dari pemerintah selaku pengumpul pajak.
Masyarakat Kecamatan Bengo mengeluhkan infrastruktur jalan yang menghubungkan Desa Selli dengan Desa Tungke Kecamatan Bengo Kabupaten Bone rusak parah kurang lebih 32 tahun lamanya.
Dilaporkan sekira 4,5 Kilometer akses jalan penghubung desa yang merupakan wewenang pemerintah daerah tersebut bak kubangan sapi.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga Kampung Baru, Dusun Libureng, Desa Selli, Abdul Salam kepada Enewsindonesia.com, Sabtu 15 Juni 2024.
Mewakili masyarakat setempat, Salam mengaku kecewa dengan pemerintah.
“4,5 kilometer jalan ini rusak parah, terakhir itu pengerasan 32 tahun lalu kalau untuk aspal tidak pernah memang,” ungkapnya.
Bahkan ia mengungkapkan sudah banyak korban yang berjatuhan akibat akses jalan yang rusak tersebut.
“Kebanyakan korbannya itu anak sekolah yang jatuh karena kan, licin. Ada juga itu beberapa minggu lalu mobil besar na tinggal saja di sana mobilnya karena tidak bisami gerak,” bebernya.
Ia berharap pemerintah kabupaten maupun pusat memberikan atensi lebih untuk masyarakat Desa Selli.
“1000 lebih penduduk disini kesusahan kalau mau keluar ke jalan utama karena kondisi jalan, ditambah akses internet juga tidak bagus,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan warga Dusun Coppo Bulu, Desa Tungke, Awaluddin mengatakan dikarenakan akses jalan yang rusak para petani harus rela hasil kebunnya dijual dengan harga murah.
“Mayoritas penduduk disini adalah petani jagung dan padi. Kalau musim panen tiba harga komoditi yang kami dijual itu jauh sekali harga pasar,” ujarnya.
Ia mengungkapkan penyebab dari harga jual di Desa Tungke terjun bebas.
“Na bilang pembeli kemarin itu karena jelek jalan masuk kampung, tidak bisa mobil besar jadi dari pada tidak makanki mending kita jual murah saja,” katanya.
“Karena kalau mauki lagi bawa keluar setengah matiki karena jelek jalanan. Jangan sampai karena itu nh jatuhki atau ada apa-apa,” kuncinya.